Jati Agung (Begawinews.com) -Puluhan ibu ibu warga RT 02 warung Gunung Desa Karang Sari Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan, menjerit protes adanya pembangunan jalan rabat betong terkesan setengah setengah dalam membangun infrstruktrur jalan yang menggunakan anggaran APBD senilai Rp400 juta yang di gelontorkan pemerintah kabupaten Lampung Selatan.
“Kami menagih janji pemerintah Lampung Selatan, membangun jalan kok sepotong- sepotong, mana janjinya mau dibangun jalan kami,” ujar jeritan ibu ibu warga Warung Gunung saat menggelar aksi demo protes pembangunan jalan rabat peton sepotong dijalan pemukiman warga, Rabu (16/8/2023).
Aksi demo ibu-ibu dengan membawa sepanduk menuntut pemerintah Lampung Selatan untuk membangun jalan mulus di pemukiman warga,, karena selama ini warga hanya dijanjikan akan ada pembangunan jalan.
Bukan hanya terdapat dalam aksi demo itu juga salah satu ibu yang tengah hamil menjerit agar pemerintah Lampung Selatan membangun jalan, karena sejak bayi hingga menjadi punya bayi, jalan dipemukiman warga warung gunung tidak perrnah dibangun.
“Sejak bayi hingga punya bayi jalan di wrga warung gunung tidak dibangun-bangun,” ungkap salah satu ibu dengan berpura-pura hamil.
Sementara itu saat dikonfirmasi kepala desa (Kades) Karang Sari Romzi SH mengakui adanya warga warung gunung memproptes pembangunan jalan rabat beton sepanjang 300 meter, yang dianggap sepotong sepotong, karena selama ini warga mengharapkan adanya pembangunan jalan sepanjang 1600 meter dilingkungan warung Gunung. Sedangkan rencana pembangunan sudah dirapatkan di musranbang dan telah di usulkan dan diprioritaskan Pemerintah Lampung Selatan.
“Sebenarnya pembangunan jalan sepanjang1600 meter sudah direncanakan dan diprioritaskan untuk segera dibangun, namun tahun ini hanya 300 meter yang di bangun jalan rabat beton,” ungkap Romzi (Red)