Pesisir Barat (Begawinews.com) -Puluhan warga Pekon Sumber Rejo lintas Way Haru kabupaten Pesisir Barat melakukan aksi protes dengan menanam padi dan mamancing ikan digenangan air di sepanjang jalan rusak dan berlubang karena mengaku mengalami kerugian dalam menjual hasil bumi, aksi protes itu agar pemerintah kabupaten maupun provinsi Lampung lebih memperhatikan nasib petani yang mengingikan adanya perbaikan jalan.
Kondisi jalan mengalami rusak parah hingga sulit dilalui kendaraan di Pekon Sumber Rejo lintas Way Haru, Kabupaten Pesibar, sampai saat ini belum tersentuh perhatian Pemerintah baik kabupaten maupun provinsi Lampung. Sedangkan Warga Pekon Sumber Rejo hanya menggantungkan hidup sebagai petani padi atau jagung yang pertahunnya mencapai 2000 ton di Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat.
Merosotnya harga hasil pertanian, puluhan warga Pekon Sumber Rejo lintas Way Haru melakukan aksi unjuk rasa guna melaporkan sekaligus meminta perhatian dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi agar dapat memperbaiki jalan satu-satunya daerah tersebut.
Para warga tersebut mengaku jalan lintas merupakan jalan satu-satunya di Pekon Sumber Rejo lintas Way Haru. “tulang punggung” pertanian yang menjadi sandaran perekonomian rusak parah, selain itu juga jalan tersebut digunakan warga untuk berbagai kegiatan seperti ke sekolah, bekerja, bertani dan lain sebagainya.
Warga juga menyampaikan daerahnya yang terpencil jangan sampai dikucilkan karena telah lama tidak tersentuh perbaikan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung.
“Kami disini melapor ke Gubernur Lampung, mohon perhatiannya karena ini jalan satu-satunya, jalan lintas di Way Haru, jadi warga masyarakat sini bolak-balik disini, tidak ada jalan lain” keluh warga, Rabu (5/7/23).
Sebut saja unggul salah satu warga setempat mengatakan semua aktivitas kegiatan masyarakat melalui jalan satu-satunya di Pekon Sumber Rejo lintas Way Haru mulai dari anak sekolah hingga para petani maupun hasil pertanian.
“Sekolah juga lewat sini, termasuk hasil bumi kami melalui jalan ini, kami petani kewalahan, terpaksa harganya turun, karena mobil colt diesel gak bisa masuk terpaksa melansir (diangkut sedikit demi sedikit) hingga 4 sampai 5 rit”. keluhnya.
Unggul menerangkan jika hasil bumi di Pekon Sumber Rejo lintas Way Haru sangat bervariasi dan melimpah terutama Padi dan Jagung.
“Penghasilan jagung itu pertahun melebihi 2000ton-an, belum kelapa dan lain sebagainya seperti kopi dan lada” tandasnya. (Red)