Lampung Utara (Begawinews.com) -Untuk menguatkan keahlian dibidang pendidikan, Dinas Pendidikan Dan kebudayaan Provinsi Lampung menggelar sosialisasi peraturan gubernur (Pergub) Nomor 48 tahun 2023 tentang Program dua Jalur (Dual Track) yang diikuti sebanyak 43 kepala sekolah SMA di Lampung Utara, bertempat di Aula SMAN 4 Kotabumi, <span;>Rabu (21/2/2024).
Kegiatan sosilisasi Pergub Nomor 48 tahun 2023 tentang Program dua Jalur (Dual Track) di Sekolah tersebut dihadiri Kepala cabang dinas pendidikan wilayah 4 Novridon Muchtar SP ME, Kasubag Tata usaha dan kepegawaian Median Safe’i Spd MM, Kasie SMA Andre Riko Sadopi SSTP Mip. Serta Adandi (kepala cabang BPJS) Lampung Utara dan UPTD BLK Way Abung.
Kasubag TU dan Kepegawaian cabang dinas pendidkan wilyah 4, Median Safei mengatakan, program Doubel Track merupakan program pendidikan dalam memberikan keterampilan dan keahlian bagi siswa saat menempuh pendidikan di sekolah. Sehingga sisiwa dapat dibekali ketika tidak mampu menepuh jalur pendidikan lebih lanjut, sehingga sisiwa memiliki keahlian dibidang pedidikan agar lebih mudah mendapatkan lapangan pekerjaan.
“Program doubel tarck ini berkerjasama dengan dinas tenaga kerja melalui pihak balai latihan kerja (BLK) untuk menguatkan keahlian dan keterampilan siswa di tingkat SMA yang t ertuang dalam Pe<span;>rgub Nomor 48 tahun 2023 tentang Program Dual Track di tingkay SMA,” kata Median
Hal senada disampaikan Ratna Dewi. Spd, MM Kepala Sekokah SMAN 4 Kota Bumi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakn dalam rangka sosialisasi Pergub 48 tenteng program Dual Track di Sekolah Menengah Atas (SMAN).
Diketahui bahwa Dual Tlack adalah program pengayaan dan penguatan kapasitas dan kompetensi bagi siswa SMA dalam bentuk kegiatan belajar mengajar regular dan kegiatan pembekalan keterampilan kewirausahaan dengan memanfaatkan kearifan local sesuai potensi sekolah dan potensi lingkungannya.
Masih Lanjut Ratna Perlu diketahui, berdasarkan data masih banyak Sisw dan siswi minatnya untuk melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi sungguh minim dikarenakan faktor ekonomi.
“Dengan adanya program Dual Truck ini bisa memberikan dampak positif terhadap siswa/siswi kami disini. Jadi ketika mereka sudah lulus mereka bisa mencari peluang pekerjaan, ” ujarnya.
Ratna menjelaskan, sebagai tenaga pendidik harus memberikan yang terbaik kepada peserta didik bukan hanya ilmu pengetahuan saja melainkan keterangan kewirausahaan sebagai bekal jika mereka lulus nanti. Hal ini sangat penting terutama siswa/siswi yang tidak bisa melanjutkan pendidikan nya ke jenjang lebih tinggi karena faktor ekonomi yang kurang memadai.
Sementara Haidir Yusuf Kepsek SMAN 1 Bukit Kemuning mewakili Ketua MKKS Bambang Nopriyadi menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut.
Selain mendapatkan ilmu pengetahuan siswa/siswi juga nanti akan diberikan pelatihan keterampilan kewirausahaan sehingga ketika lulus nanti bisa memberikan mafaat yang besar bagi mereka.
“Jika Siswa dan siswi sudah diberikan bekal Kewirausahaan sehingga ketika lulus sekolah mereka bisa mencari peluang usah secara mandiri, ” tutupnya. (Bule)