Lampung Selatan (Begawinews.com) – Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung, Edy Irawan Arief menyerahkan surat tugas konsolidasi dari DPP Partai Demokrat kepada Petahana Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Penyerahan dilakukan di Kantor DPC Partai Demokrat Lampung Selatan, Selasa pagi sekira pukul 09.30 WIB (28/5/2024).
Kedatangan Nanang Ermanto dikawal seratusan kader dan pengurus PDI Perjuangan, disambut langsung Ketua DPC Muhammad Junaidi, Sekretaris Suhendra, Bendahara Vera Lie Dyaningsih, Ketua Tim Penjaringan Balonka Jenggis Khan Haikal, Kepala Bakomstra Ferry Susanto, Direk Sosy Junaidi, para anggota fraksi dan segenap jajaran pengurus DPC PD Lamsel.
Pada sambutannya, Ketua DPD PD Lampung Edy Irawan Arief sempat memberikan nasehat untuk Nanang Ermanto yang sudah dianggap adik sendiri.
“Adinda Nanang ini adik saya, sebelum saya menyerahkan surat tugas ini saya ingin sampaikan bahwa apa yang akan hendak kita lakukan ini haruslah mendapat ridho Allah SWT,”
“Ridho itu akan datang kalau adinda Nanang dapat restu orangtua, dan restu dari istri tercinta. Karena orang tua sudah wafat maka saya sarankan dalam waktu dekat ini andinda ziarah ke makam ke dua orang tua. Karena surat tugas ini awal kita berjuang,” ujarnya.
Edy Irawan berkeyakinan jika nantinya PDIP dan Partai Demokrat berkoalisi, maka InsyaAllah tidak ada halangan untuk memimpin kembali Lampung Selatan.
Edy meminta Nanang jika nanti terpilih kembali agar jadi pemimpin yang baik semata-mata bekerja untuk memajukan Lamsel agar lebih baik lagi.
“Jaga etika, saya minta jangan narkoba, jangan berjudi, jangan selingkuh-selingkuh. Sehingga adinda Nanang ini jadi pemimpin yang diteladani masyarakat,”sambungnya.
Edy juga sempat bertanya kepada kader PDI Perjuangan dan Kader Partai Demokrat yang hadir apakah siap berkolaborasi untuk memenangkan Nanang Ermanto di pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
“Saya mau tanya dulu ke kader PDIP dan Demokrat di Lamsel ini, apakah saudara sekalian sepakat atau tidak Pak Nanang ini kita calonkan Bupati Lamsel ?,” tanya Edy, semua kompak teriak “sepakat”.
“Kalau kita sepakat, modal utama kita soliditas, jaga kekompakan, jangan termakan fitnah-fitnah yang akan menghancurkan kita. Apakah kita siap mewujudkan soliditas?,” tanyanya lagi, “Siap!” teriak seluruh kader yang hadir.
Dia kembali menambahkan, setiap kompetisi termasuk pilkada ini, hanya ada dua hal yang akan digapai sesuai takdir Allah yakni berhasil atau tidak berhasil.
“Kalau berhasil jangan sombong kalau tidak berhasil jangan kecewa. Kalau kalah kita harus berlapang dada. Dan yang terpenting persaudaraan antara PDIP dan Demokrat tetap kekal dan abadi”
“Kalau bersaudara antar PDIP dan Demokrat, cirinya ada dua dintara kita jangan saling menzolimi dan harus saling bantu,” harapnya.
Edy menegaskan isi surat tugas yang akan diserahkannya tersebut adalah memerintahkan agar Nanang Ermanto mencari parpol koalisi, melakukan kosolidasi dan mencari pasangan bakal calon wakilnya.
“Untuk wakil kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Nanang, untuk mencari yang terbaik. Kalau koalisi, PDIP punya 8 kursi, Demokrat 5 kursi, berarti aman kita bisa berlayar,” ujarnya.
Sementara, Nanang Ermanto dalam sambutannya mengatakan, siap menjalankan amanah tersebut untuk berkonsolidasi hingga ke akar rumput.
“Sesuai perintah surat tugas yang diberikan, saya siap menjalankan amanah untuk melakukan konsolidasi hingga ke bawah dan memenangkan pilkada bersama Partai Demokrat,” ujarnya.
Ketua DPC PDIP Lamsel itu juga mengapresiasi dukungan Partai Demokrat dan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan kepada dirinya.
“Hari ini adalah sebuah sejarah dan kebanggaan saya sebagai kader PDIP mendapat surat tugas dari Demokrat. Itu artinya keseriusan saya untuk memajukan Lamsel ini sudah didukung oleh Partai Demokrat,” ungkapnya.
Nanang juga mendoakan semoga Ketua DPD PD Lampung Edy Irawan Arief juga bisa diusung menjadi calon Wakil Gubernur dari PDIP.
“Semoga cita-cita beliau bisa terkabul, dan kami di selatan ini siap membantu pemenangannya,” ujar dia. (RED)