Lampung Selatan (BN) -Selepas sholat Maghrib, warga desa Jatimulyo Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan, khususnya warga RT 18 C digegegerkan adanya kobaran api besar membakar rumput dan ranting di lahan kosong sehingga warga berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian, Senin (18/4/2022).
Tak kalah cemas, Kepala Desa Jatimulyo, Sumardi memberikan perintah cepat dan langsung kepada semua aparat desa untuk berjaga-jaga dan melakukan antisipasi. Warga juga diperintahkan untuk berjibaku berupaya memadamkan sumber api.
Warga dibantu dengan alat Pemadam Kebakaran dari Desa Jatimulyo dan Kepala Desa Sumardi mendatangkan 3 Unit Pemadam Kebakaran dari Kota Bandar Lampung.
Melihat dari besarnya kobaran api, tentu tergambar dibenak kita sudah berapa rumah penduduk yang sudah diluluh-lantakkan si jago merah ini dan berapa jumlah kerugian warga akibat kejadian ini. Tapi siapa kira, rupanya yang terbakar cumah onggokan ranting-ranting kering yang berada ditanah kosong.
“Saya kaget, diberitahu ada kebakaran dan langsung saya perintahkan seluruh RT untuk turun ke lokasi untuk mengecek dan melakukan upaya pemadaman api,” jelas Sumardi didampingi Ketua RT 18 C.
Sumardi juga mengatakan setelah dirinya melihat langsung tempat dan lokasi kebakaran, ternyata yang terbakar hanya tumpukan ranting-ranting kering bekas tebangan pohon di lahan yang kosong.
Saat dikonfirmasi media, berapa kira-kira taksiran kerugian akibat bencana kebakaran ini. “Tidak ada kerugian dalam musibah ini, hanya rumput-rumput saja yang hangus terbakar. Namun kita bersyukur, kobaran api tidak sempat menjalar ke rumah-rumah warga,” pungkas Sumardi.(Red)