Lamsel BN -keberadaan proyek peningkatan jalan yang menghubungi Dua Kecamatan Jatiagung-Natar Lampung Selatan (Lamsel) dengan nilai 5,8 Miliar yang dikerjakan CV Mulia Abadi, mendapat sorotan dari masyarakat sekitar karena proses pengerjaannya terpisah dan masih dalam uji coba pengaspalan sepanjang 200M.
Melalui Sekretaris Umum LSM Maju Adil Jagat Aman Sentosa (Majas), mengatakan jika proses pekerjaan masih dalam uji coba sepanjang 200M dan dikerjakan bertahap serta terpisah antara dua kecamatan.
“Hasil pantauan dilapangan, baru diaspal sepanjang 200M dengan alasan baru uji coba dan sudah dilakukan pengukuran ketebalalan pengaspalan. Anehnya yang melakukan pengukuran ketebalan dari pihak pengaspalan (Kur AMP),” ujar Nasrun CH Sekretaris Majas.
Sekretaris ini juga menambahkan, selain itu pula, pihak pelaksana pekerjaan telah menyelesaikan proses pemadatan (Bes A) sepanjang 3,9 KM dengan alasan sudah memenuhi ketebalan 15CM.
“Kerjaan pengaspalan ini unik, selain ujicoba 200M dan diukur sendiri, ketebalan pemadatan dan ukuran batu yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi perbaikan,” timpalnya.
Sementara, dari Dinas PUPR Lamsel yang turut mengikuti pengukuran aspal sepanjang 200M mengatakan jika dirinya hanya melakukan pengawasan dilapangan.
” Saya hanya melakukan pengawasan dalam pengukuran ketebalan aspal yang sudah dikerjakan. Terkait pihak yang melakukan pengukuran ketebalan, silahkan tanya langsung saja,” timpal Edo selaku PPTK Pekerjaan seraya menyuruh pihak pengukur untuk menyebut petugas dari mana yang ternyata pengukur dari pihak pengaspal jalan tersebut.
Edo juga mengaku jika memang pengaspalan yang dilakukan baru 200M dengan alasan ujicoba dan langsung diukur ketebalannya.
Ketika ditanya apakah nanti setiap 200M pengaspalan akan kembali diukur ketebalannya, Edo membenarkannya sambil berlalu tanpa bisa menjawab jika yang melakukan pengukuran ketebalan dari pihak pengaspal.
“Iya…nanti setiap 200M diuji ketebalannya,” kilahnya. (Red)