Lampung Selatan (Begawinews.com) -Sebanyak 32 tim antusias bertarung mengikuti kompetisi Mobile Legends yang diadakan oleh Jaringan media Siber Indoneaia (JMSI) Lampung Selatan (Lamsel). Kegiatan itu digelar di Angkringan Mbah Wito Jalan Terusan Ryacudu Way Huwi Lamsel, Sabtu (21/22/12).
Kompetisi mobile Legends JMSI Lampung Selatan dibuka langsung sekertaris pengurus daerah (Pengda) JMSi Lampung Adi Pranoto.
“Kompetisis mobile legends hari ini saya nyatakan di mulai, selamat bertanding dengan sehat untuk 160 atlet dengan 30 tim sehingga dapat meraih juara dalam turnamen JMSI mobile legends cup,” kata bang Adi sapaan akrabnya.
Adi berharap dalam turnamen mobile legends ini dapat menumbuhkan skil bibit atlet, sehingga kedepannya dapat mengikuti turnamen ditingkat provinsi dan Nasional.
“Digelarnya turnamen mobil legends ini tentunya dapat melahirkan bibit atlet yang akan dipersiapkan dalam ajang turnamen di bidang E-Sport ditingkat provinsi hingga Nasional,” kata Adi.
Sementara Ketua JMSI Lampung Selatan Gandi Yusnadi menyampaikan, gelaran kompetisi mobile legends juga mendukung dan mensupport perkembangan zaman bagi minat dan bakat pemuda di bidang E-Sport. Selain itu kegiatan akan digelar setiap tahun menjadi agenda kegiatan mengisi kekosongan waktu pemuda dan pelajar di saat libur sekolah.
“Tumbuhkan bakat dan raihlah prestasi, jangan lupakan juga prestasi akademik atur waktu kalian untuk belajar dan berlatih demi perkembangan E-Sport,” ujar Gandi saat melakukan Technical Meeting dengan para perserta.
Menurut Ketua Panitia Pelakasana Turnamen Dadang Erlangga, kompetisi ini guna mencari bibit regenerasi di bidang olah raga, yang mana bidang tersebut adalah dunia digitalisasi perkembangan e-sport di indonesia.
Dadang yang juga wakil ketua JMSI Lampung Selatan menambahkan, tujuan kompetisi ini untuk mendorong para atlet E-sport di Indonesia khususnya di daerah Lampung Selatan terus mengembangkan kemampuan mereka.
“Kami juga ingin memotivasi para pengembang game lokal untuk terus berkreasi agar dapat bersaing dengan pengembang game manca negara,” jelasnya. (Red)