Way Kanan (Begawinews) -Belum reda ingatan dugaan markup Anggaran Bimtek Metode Gasing berapa waktu lalu. Kini Kepala sekolah MAN I Way Kanan menyalah gunaan anggaran BOS Renguler tahun 2024 untuk kepentingan peribadi, terutama Bos Renguler Sekolah Mandrasah Aliyah Nengri (MAN) II Way Kanan.
Diketahui Anggran Bos Renguler MAN 1 Way Kanan tahun 2024 berkisar Rp.280 juta dari 187 jumlah siswa. Jumlah tersebut sudah termasuk Sekolah Felial MAN.II Way Kanan.
Dari sejumlah Anggaran yang dikelola Kepala sekolah, alokasi untuk Sekoah Felial MAN.II Way Kanan tidak sepenuhnya diberikan kepada pihak MAN.II Way Kanan.
Berdasarkan hasiI investigasi dilapangan MAN II tersebut, masih menunpang di Pondok Pesantren Hi.Sarjono Pisang Baru dari mulai diresmikan Bupati Way Kanan bulan maret 2023 lalu.
Kepala Sekolah MAN II Way Kanan Drs.Hi.Yasdi Thoru saat dimintai keterangan menjelaskan, Sekolah MAN II ini baru berdiri tahun 2023 lalu dengan diresmikan Bupati Way Kanan Hi.Adipati Surya.SH.MM.
Tahun 2023 tersebut, penerimaan siswa baru medapat 21 siswa dan 2024 berjumlah 21 siswa.
Dikatakannya, MAN.II Way Kanan saat ini masih dalam peroses pengajuan ijin dan sementara masih menginduk di MAN I Way Kanan (Felia).
Belajarnya masih menumpang dipondok Hi. Sarjono Pisang Baru Kecamatan Bumi Agung dengan jumlah siswa 2 tahun terakhir berjumlah 42 siswa.
Sedangkan anggaran Bos Renguler yang terima dari pihak Sekolah Induk (MAN.I) hanya sekedar untuk membayar honor Guru.
Diketahui guru honor saya 12 orang. Belum termasuk Tata Usaha (TU). Perjam 30 ribu. Rata – rata perbulan 4 jam. Ada juga tambahan Kursi Plastik Navoly 30 Buah tapi belum saya ambil, kalau TU nya belum ada bayar’. Jelasnya.
‘Siswa kita yang dibantu dari dana Bos Renguler hanya 20 siswa yg sekarang sudah klas 11. Tahun depan baru ada penambahan 42 siswa untuk kelas 10.” Imbuh Yasdi.
Ia menambahkan, mengenai peralatan sekolah semuanya mandiri mulai dari buku paket untuk guru juga siswa semuanya beli masing- masing. Untuk itu dugaan penyalahgunaan anggaran Bos dipastikan menguat karena serapan angaran Bos Renguler sencara menyeluruh tidak maksimal terindikasi adanya penyalah gunaan untuk kepentingan Peribadi.
Sementara Kepala Sekolah MAN.I Way Kanan Ahmad Zazili. M.Pd, belum dapat dikonfirmasikan karena tidak ada ditepat Pak kepsek lagi Ke Kemenag” Jelas Sapron guru TU, Kamis (31/10) (An)