METRO, (Begawinews.com) – Menjelang konstelasi politik tahun 2024 mendatang, seluruh jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di teritorial Komando Distrik Militer (Kodim) 0411/Kota Metro diminta untuk melakukan pemetaan terhadap ancaman gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Hal itu disampaikan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 043/ Garuda Hitam (Gatam), Brigadir Jenderal TNI Iwan Ma’ruf Zainudin ketika diwawancarai awak media saat kunjungan kerja (Kunker) ke Makodim 0411/KM, Selasa (20/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Jendral bintang satu tersebut meminta seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Makodim setempat khususnya yang bertugas di Kota Metro dapat mulai bergerak mengantisipasi beragam persoalan krusial yang bakal timbul.
“Tentunya itu masing-masing wilayah Koramil Babinsa, dari mulai sekarang sudah bisa mengantisipasi ya. Kira-kira wilayah mana yang rawan dan harus dilakukan pendekatan kepada masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, gejolak -gejolak kemungkinan ada itu harus diredam dari sekarang,” terangnya kepada awak media.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 tersebut juga menekankan agar seluruh personil di lingkungan teritorial Kodim 0411/KM netral selama mengawal proses pemilu.
“Penekanan kepada prajurit juga bahwa kita harus netral, kita tidak boleh memihak ke siapapun tetapi masalah keamanan kita harus membantu keamanan di wilayah sini terutama di wilayah Metro,” bebernya.
“Termasuk sinergitas TNI dan Polri kemudian seluruh komponen masyarakat harus berjalan dengan baik,” sambungnya.
Mantan Komandan Rindam VI/Mulawarman tahun 2016-2018 tersebut menilai, situasi politik yang tidak stabil dapat berpengaruh pada perputaran ekonomi masyarakat. Untuk itu, TNI Kodim Metro diminta memaksimalkan perannya dalam upaya diteksi dini gangguan Kamtibmas yang disebabkan oleh dinamika Politik.
“Termasuk situasi ke depan harapan kita tentunya, menjelang 2024 itu ya kondusif. Karena kalau tidak kondusif perputaran ekonomi pasti akan terganggu ya. Kalau perekonomian terganggu ya efeknya kepada masyarakat lebih susah lagi,” ungkapnya.
Selain itu, pria 54 tahun tersebut juga berpesan kepada seluruh prajuritnya untuk berkolaborasi dengan para pengusaha dalam upaya meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
“Ini memang kunjungan pertama ke Kodim Metro, tentunya saya memberi pesan-pesan kepada anggota. Yang pertama harus sinergi dengan masyarakat juga dengan pengusaha. Alhamdulillah Kodim Metro sudah bekerjasama dengan para pengusaha di wilayah Metro ini,” bebernya.
“Kemudian tadi juga sudah disampaikan kepada para pengusaha, kita bekerjasama dengan Kodim dan masyarakat itu harus sama-sama menguntungkan, namanya kerjasama itu salah satu pihak tidak boleh ada yang dirugikan, jadi mereka untung kita untung termasuk juga masyarakat,” tandasnya.(Man)