Lampung Selatan (Begawinews) -Belum genap satu bulan pekerjaan Rekontruksi Jalan Sumber Rejo – Purwosari yang menyerap Dana APBD Kabupaten Lamsel sebesar Rp. 3,3 Milyar dikerjakan oleh Rekaman CV. Mulya Gama Mandiri kini kondisinya rusak parah, banyak aspal amblas.
Di sepanjang ruas jalan terlihat sudah banyak Aspal Hotmix yang amblas bahkan sudah di tambal sulam. Padahal, pekerjaan Rekontruksi Jalan tersebut, baru sekitar sebulan selesai gelar Hotmix.
Parahnya lagi Aspal Hotmix yang amblas sepanjang ruas jalan kini terlihat dibongkar (di kupas) oleh pihak rekanan dengan tujuan akan dilakukan tambal sulam kembali.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Lembaga Aliansi Indonesia komando garuda Sakti DPC Lampung Selatan, Hendri Ariansyah dengan tegas meminta agar pihak Dinas PU-PR menunda PHO jalan tersebut karena tidak sesuai spesifikasi yang sudah di tentukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Lamsel.
Untuk itu Lembaga Aliansi Indonesia komando Garuda Sakti segera akan membuat laporan ke Kajati Lampung terkait amburadulnya pekerjaan tersebut
“Pekerjaan itu dari awal mulai pekerjaan selalu kita kawal, pekerjaan Lapennya pun tidak sesuai Spesifikasi. Hingga gelar Hotmix baru selesai sekitar sebulan sudah tambal sulam, retak dan amblas. Itu karenakan Hotmixnya tipis dan kurangnya pemadatan,” ujar Hendri.
Hendri menegaskan, dengan kondisi hancurnya pekerjaan rekontruksi jalan Salam Rejo – Purwosari, pihaknya meminta kepada Dinas PUPR Lamsel agar menunda Provisional Hand Over (PHO).
“Kita minta secara tegas agar Dinas PUPR Lamsel untuk tidak mem PHO pekerjaan itu. Saat ini lah kita masyarakat Lamsel bisa melihat ketegasan Dinas PUPR Lamsel terutama Kabid Bina Marga nya. Kalau hasil pekerjaan seperti itu sampai di PHO, ” Pungkas Hendri.
Diberitakan sebelumnya, Pekerjaan Rekonstruksi jalan Salam Rejo – Purwosari Kecamatan Tanjung Bintang senilai Rp. 3.348.705.176,98 yang dikerjakan oleh Rekanan CV. Mulya Gama Mandiri belum satu minggu selesai gelar Hotmix kini terlihat ada sekitar 14 (empat belas ) titik di ruas jalan itu sudah dilakukan tambal sulam.
Ironisnya, pekerjaan Rekontruksi jalan Salam Rejo – Purwosari itu dilaksanakan gelar Hotmix pada Kamis 15/9/2022 hingga selesai pada hari Jum’at 16/9/2022. Namun pada Kamis 22/9/2022 ruas jalan tersebut sudah ditambal sulam oleh pihak rekanan.
Tampak disepanjang ruas jalan yang digelar Hotmix ada sekitar 14 (empat belas) titik yang dilakukan tambal sulam. Bagian Jalan yang ditambal sulam itu diduga dikarenakan kualitas Aspal Hotmix yang kurang bagus dan suhu panas Aspal Hotmix saat digelar kemungkinan sudah tidak sesuai standar panas Aspal Hotmix. Sehingga baru beberapa hari digelar terjadi pengelupasan pada hotmix.
Sementara, Pejabat Pengelola Tehnis Kegiatan (PPTK) pada pekerjaan itu, Edo sebut kondisi Hotmix di ruas jalan itu rusak dan banyak tambal sulam, retak dan amblas dikarenakan dilewati oleh mobil Tangki Pertamina berkapasitas 32.000 Liter.
Menurut Edo, mobil Tangki Pertamina melintasi jalan itu dikarenakan imbas di tutupnya jalan Serdang pada saat pekerjaan Jalan Koridor Tanjung Bintang beberapa waktu lalu.
“Itu imbas ditutupnya jalan Serdang pada saat pekerjaan Jalan Koridor Tanjung Bintang, hingga semua kendaraan melewati Salam Rejo – Purwosari, ” Sanggah Edo Pada Bongkar Post Selasa 11/10/2022.
“Jalan yang rusak awal sudah di tambal sulam oleh rekanan. Kemarin kita kelokasi, ada kerusakan baru dan sudah diberi tanda cat putih. Kita sudah tegur rekanan, mereka (rekanan.red) siap untuk memperbaiki jalan yang retak dan amblas itu, ” Imbuhnya. (Tim)