Bandar Lampung, (Begawinews.com) -Semenjak memasuki awal Tahun 2024 di bulan Januari 2024, Semua wilayah di Provinsi Lampung diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang maupun tinggi, terutama Kota Bandar Lampung. Dengan kondisi curah hujan tinggi mengakibatkan jalan-jalan tergenang air. Tanpa terkecuali Jalan Nasional By Pass Soekarno-Hatta.
Dengan kondisi tersebut, Gamapela menyikapi Institusi Pemerintah yang bertanggung jawab terhadap Jalan Nasional di Provinsi Lampung, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung yang beralamat di Jalan Wolter Monginsidi Teluk Betung Bandar Lampung.
” Kami telusuri mulai dari Simpang Baruna Panjang sampai simpang Bundaran Rajabasa, kami temukan kerusakan jalan by pass Soekarno-Hatta berupa lobang-lobang dalam dan patahan rigid” jelas Ketua Umum LSM Gamapela Tonny Bakri HD didampingi Johan Alamsyah, SE saat berdiskusi dengan awak media, Rabu, 27 Maret 2024.
” Kami juga pernah menyurati BPJN Lampung, terkait hal tersebut, saat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. Pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru 2024) jalan yang berlubang tersebut di Tambal Sulam.
Namun, menjelang Arus Mudik dan Balik Lebaran Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024 ini, jalan By Pass Soekarno-Hatta kembali berlubang-lubang dan timbul kerusakan di jalan rigid cor yang baru dikerjakan. Kami mempertanyakan profesionalisme BPJN Lampung, sedangkan kita tahu tupoksi BPJN itu Melaksanakan pemrograman, perencanaan, pengadaan, pembangunan, preservasi dan pengendalian penerapan norma, standar, pedoman dan kriteria bidang jalan dan jembatan termasuk konektivitas jaringan jalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan” lanjut Tonny Bakri.
” Saat ini memang jalan Soekarno-Hatta dari Bawah Fly Over Sultan Agung sampai Fly Over Ki Maja Way Halim sedang dilakukan tambal Sulam, tetapi kerusakan jalan yang cukup parah di seberang RS Imanuel sebelum Fly Over Sultan Agung seperti dibiarkan, kami mengajak warga Lampung untuk lebih peduli dan turut mengawasi kinerja BPJN Lampung, terutama para Pejabat Pemerintahan Provinsi Lampung, mereka pasti pernah melewati dan mengetahui kerusakan Jalan By Pass Soekarno-Hatta”.
” BPJN Lampung, kalau tidak memiliki tenaga ahli jalan atau bingung mencari solusi kenapa selalu rusak di lubang yang sama diperbaiki dan tidak tahan lama, ya bisa minta bantuan perguruan tinggi di Provinsi Lampung ini, masak kualitas aspal jalan nasional kalah dengan kualitas aspal jalan lingkungan, percuma gedung kantor BPJN Lampung bagus dan berkualitas, tapi hasil kerjanya tidak sama dengan kantornya” tutup Ketua Umum LSM Gamapela Tonny Bakri HD didampingi Sekretaris Johan Alamsyah, SE.
Tim media saat berkunjung ke Kantor BPJN Lampung, Kamis 28 Maret 2024 untuk mengkonfirmasi hal tersebut hanya disambut tenaga pengaman.(red)