Kehadiran Junaidi menjadi anggota DPRD Lampung memang sangat ditunggu Fraksi Demokrat. Keberadaan politisi muda yang kini menjabat Ketua DPC Demokrat Lampung Selatan ini diharapkan bisa menambah ‘tajam’ sikap opososi dan ideologi Partai Demokrat yang secara nasional menginginkan perubahan.
BANDARLAMPUNG – M Junaidi resmi menjadi anggota DPRD Lampung. Ia dilantik dan mengucap sumpah dalam sidang paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, Kamis (24/8/2023) siang.
Pelantikan Junaidi dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan sejumlah pejabat Lampung serta hampir separo anggota dewan.
Ikut mendampinginya Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan, Andika Mahesa (Babang Tamvan) dan istri, Elisa.
Pelantikan Junaidi atau akrab disapa Bung Adi berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.4-3100 tahun 2023, tentang pengangkatan dan pergantian antar waktu (PAW) DPRD Provinsi Lampung sisa masa jabatan 2019-2024.
PAW terjadi setelah anggota Partai Demokrat Raden M Ismail terdepak dari kursi DPRD setelah diberhentikan oleh partainya sendiri.
Kehadiran Junaidi menjadi anggota DPRD Lampung memang sangat ditunggu Fraksi Demokrat. Keberadaan politisi muda yang kini menjabat Ketua DPC Demokrat Lampung Selatan ini diharapkan bisa menambah ‘tajam’ sikap opososi dan ideologi Partai Demokrat yang secara nasional menginginkan perubahan.
Ia kemungkinan akan bergabung ke Komisi III, tempat ia pernah bergelut pada periode sebelumnya.
Muhammad Junaidi lahir di Desa Wawasan, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan pada tahun 1978.
Ia merupakan putra terakhir dari tujuh bersaudara. Ayahnya bernama Muhammad Ali. Ibunya Fatimah.
Ia jebolan SDN 2 Labuhan Ratu. Pernah sekolaj di SMP 3 Tanjungkarang hingga kelas 11 lalu melanjutkan ke SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung.
Ia pernah bersekolah SMAN 1 Teluk Betung (kini SMA 4 Bandarlampung). Meski berganti nama, SMAN ini lebih dikenal sebagai SMA Texas. Terdengar agak serem, memang.
Lalu ia pindah sekolah ke SMA 1 Pembangunan Kalianda, Lampung Selatan dan lulus pada 1998. Belum diperoleh keterangan resmi mengapa dia pindah.
Selesai SMA. Junaidi melanjutkan pendidikan setara S1 di Fakultas Hukum Universitas Lampung. Di sini ia bergabung dan sangat aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).(iwa)