Lampura (Begawinews.com)-Merespon keluhan masyarakat terkait buruknya kualitas Proyek pemeliharaan perodik jalan di Desa Lepang Tengah Sri Agung, Kecamatan Sungkai Jaya, Lampung Utara, senilai Rp1,9 miliar. Kapolres AKBP Kurniawan Ismail memerintahkan Satreskrim untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan proyek tersebut.
Proyek jalan itu sudah hacur, meski baru selesai dikerjakan. Proyek itu dikerjakan oleh rekanan CV RR Brother melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) akhir tahun 2022 lalu. “Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk mendalaminya. Proyek itu menjadi perhatian masyarakata,” kata Kurniawan Ismail saat dikonfirmasi wartawan, di Lampung Utara.
Menurut Kapolres, dia telah mengatensikan petugas Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) untuk mendalami pekerjaan yang berpotensi terjadi penyelewengan anggaran negara itu.
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Oktama menyatakan pihaknya akan segera melakukan penyelidikan terhadap proyek tersebut. “Nanti kita coba dalami, ini sudah menjadi atensi pimpinan,” kata Kasat singkat, Sabtu, 14 Januari, 2023.
Menurut Kasat, dengan pendalaman yang dilakukan Tipikor Satreskrim Polres Lampura, dipastikan nantinya bakal terkuak apakah indikasi penyelewengan anggaran benar terjadi pada proyek jalan itu.
Informasi lain menyebutkan, proyek tersebut diserahkan Direktur CV RR Brother kepada pihak lain untuk melakukan realisasi pekerjaan. Uniknya lagi, Bidang Bina Marga Dinas PU-PR memaksakan serah terima atau Provisional Hand Over (PHO) bersama rekanan.
Diketahui Proyek Pemeliharaan Periodik jalan di desa Lepang Tengah Sri Agung, kecamatan Sungkai Jaya, kabupaten Lampung utara baru dua bulan rampung dikerjakan, kini sudah rusak.
Berdasarkan papan informasi yang ada di lokasi proyek. Nilai pagu sebasar Rp1.969.396.000, dikerjakan oleh CV. RR. BROTHER. proyek APBDP melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Utara tersebut dengan tanggal kontrak 16 November 2022.
Kepala bidang (Kabid) Bina Marga dinas PUPR Sunandar mengklaim bahwa proyek tersebut masih menjadi tanggung jawab rekanan atas kerusakan-kerusakan yang sudah ada. Dan menyatakan proyek tersebut masih belum terbayarkan. “Karena masih belum terbayarkan dan data ini sudah masuk dalam data perbaikan” ujar Sunandar.
Sementara Direktur perusahaan CV. RR Brothers Pungki Purnama Hadi menyatakan siap memperbaikin kerusakan proyrk Jalan di Desa Lepang Tengah, Kecamatan Desa Sungkai Jaya yang baru di bangun itu, Rabu 11 Januari 2023.
“Terkait dugaan atas kerusakan jalan yang seperti diberitakan oleh kawan-kawan media pada kegiatan proyek pemeliharaan periodik jalan di desa Lepang Tengah Sri Agung kecamatan Sungkai Jaya, akan kita perbaiki,” kata Pungki Purnama Hadi
Menurutnya, pemeliharaan Perodik jalan di Desa Lepang Tengah Sri Agung, Kecamatan Sungkai Jaya, Kabupaten Lampung utara itu masih dalam proses pemeliharaan atau retensi. Dalamdalam waktu dekat ini pihaknya akan bertanggung jawab memperbaiki.
“Saya selaku direktur CV. RR Brothers akan bertanggung jawab untuk memperbaiki. Kerusakan itu terjadi pada bangunan jalan yang sudah selesai di kerjakan disebabkan adanya kendaraan melebihi kapasitas yang sebelumnya berlalu lalang di jalan itu,” katanya. (Red)